Cara Memprioritaskan Kegiatan Kita dengan 4 Kuadran
Halo, semua. Selamat datang kembali di website ini. Kali ini aku akan berbagi pengalamanku dalam mengkategorikan beberapa hal yang sering ada dalam kehidupan kita agar kita sama-sama bisa lebih terorganisir.
Photo by Thought Catalog on Unsplash |
Introduction
Di sini apakah ada yang pernah tahu tentang 4 quadrants of 7 habits? Untuk yang belum tahu aku berikan konteks bahwa 4 kuadran ini merupakan salah satu bagian yang dibahas dalam bukunya Stephen R. Covey yaitu 7 Habits of Highly Effective People. 4 kuadran ini merupakan kategorisasi atau matriks yang berisi kegiatan atau rencana-rencana yang kita susun, yaitu:
Penting dan Mendesak
Penting tapi Tidak Mendesak
Tidak Penting tapi Mendesak
Tidak Penting dan Tidak Mendesak
4 kuadran di atas merupakan nama-nama dari tiap kuadran. Dari namanya saja apakah kamu sudah dapat menebak kira-kira isinya apa? Biar kuceritakan.
Kuadran 1
Pada kuadran 1 adalah kuadran penting dan mendesak (urgent and important). Dalam skala prioritas kuadran 1 ini merupakan kegiatan-kegiatan yang penting bagi kita dan harus dilakukan pada waktu yang dekat atau mendesak. Misalnya saja pada kuadran 1 kegiatan yang muncul adalah sebagai berikut:
Belajar untuk ujian akhir semester.
Perintah orang tua.
Deadline tugas.
Kuadran 1 merupakan kuadran yang menyita banyak waktu dan energi kita dan harus diselesaikan pada saat itu juga. Hal ini menjadikan segala kegiatan 1 merupakan kegiatan yang harus kita selesaikan sebelum kita melaksanakan kegiatan yang berada di kuadran lain.
Kuadran 2
PAda kuadran 2 ini merupakan kuadran penting tapi tidak mendesak. Kegiatan-kegiatan pada kuadran 2 ini merupakan kegiatan yang secara tidak langsung akan berdampak pada kita di kemudian hari. Kegiatan pada kuadran 2 ini meliputi kegiatan sebagai berikut:
Membaca buku.
Merencanakan kegiatan harian.
Menyusun rencana akhir pekan.
Seperti angkanya, kuadran 2 merupakan prioritas kedua. Jika kita ingin melakukan kegiatan yang ada di kuadran 2, kita harus pastikan bahwa semua tugas atau kegiatan yang ada pada kuadran 1 sudah kita selesaikan.
Meskipun termasuk prioritas kedua, justru kuadran inilah yang paling berpengaruh pada kita karena kegiatan pada kuadran 2 ini termasuk kegiatan yang berisi pengembanagn diri kita ataupun komitmen kita terhadap suatu hal tertentu.
Kuadran 3
Kuadran 3 ini berisi kegiatan yang mendesak tapi tidak penting. Kuadran 3 ini sebenarnya yang paling mudah kita identifikasi karena biasanya kegiatannya berisi distraksi. Contohnya:
Chatting dari gebetan (ketika kita sedang bekerja).
Telepon yang berdering.
Notifikasi sosial media.
Segala kegiatan pada kuadran 3 sebaiknya harus kita minimalisir. Hal ini dikarenakan jika kita terlalu lama pada kuadran 3 akan mengakibatkan banyak waktu yang terbuang. Banyaknya waktu yang terbuang artinya akan sedikit waktu yang bisa kita pakai untuk melakukan kegiatan kuadran 1 dan 2.
Kuadran 4
Terakhir adalah kuadran 4. Kegiatan atau tindakan pada kuadran ini sebaiknya dihilangkan saja atau dibuat seminimal mungkin. Memang pada kuadran ini kegiatannya tidak berisi hal-hal yang membuat kita stress atau panik. Contoh:
Berlama-lama bermain sosial media.
Begadang tanpa alasan yang jelas.
Bermalas-malasan di atas kasur.
Tentunya kegiatan pada kuadran 4 ini termasuk hal yang paling terakhir jikapun itu akan dilakukan. Kalau bisa, sebaiknya kita jangan pernah melakukan hal-hal yang termasuk dalam kuadran 4 karena tidak akan berdampak apa-apa pada kita.
Kesimpulan
Metode 4 kuadran yang ada pada buku & Habits of Highly Effective People karya Stephen R. Covey merupakan metode yang bagus bagi kita untuk menyortir kegiatan atau rencana yang sudah kita buat agar kita bisa tahu kegiatan mana yang harus kita prioritaskan terlebih dahulu sehingga kita tidak akan mengalami yang namanya burnout. 4 kuadran ini terdiri dari kuadran penting-mendesak, penting-tidak mendesak, tidak penting-mendesak, dan tidak penting-tidak mendesak. Manfaat lainnya adalah dengan adanya 4 kuadran ini kita dapat menjadi lebih produktif dan melatih kecakapan kita dalam membuat dan mengorganisir sebuah rencana.
Komentar
Posting Komentar