Postingan

Cara Membangun Kebiasaan Baru

Gambar
Halo semua. Kali ini aku ingin berbagi tentang cara kita dapat membangun kebiasaan baru.  Photo by Drew Beamer on Unsplash Aku yakin kita semua memiliki berbagai macam kebiasaan. Ada yang bangun tidur langsung beranjak beribadah, ada yang bangun tidur langsung menyeduh secangkir kopi, dan ada juga yang bangun tidur untuk mematikan alarm agar dapat tidur kembali.  Kebiasaan-kebiasaan ini merupakan kebiasaan yang sering kita lakukan tanpa disadari. Tentu saja jika kebiasaannya merupakan kebiasaan yang baik hal ini tidak menjadi masalah. Nah, yang menjadi masalah adalah jika kebiasaan yang kita lakukan adalah kebiasaan yang tidak baik. Kebiasaan macam ini jika dilakukan terus menerus nantinya akan membuang-buang waktu dan membuat hidup kita menjadi tidak efisien. Lalu, bagaimana sebenarnya kita dapat membangun kebiasaan baru dan meninggalkan kebiasaan yang buruk?  Menulis Daftar Kebiasaan Hal ini berguna agar kita memiliki gambaran apa saja kebiasaan baru yang ingin kita lakukan. Secara

Cara Memprioritaskan Kegiatan Kita dengan 4 Kuadran

Gambar
Halo, semua. Selamat datang kembali di website ini. Kali ini aku akan berbagi pengalamanku dalam mengkategorikan beberapa hal yang sering ada dalam kehidupan kita agar kita sama-sama bisa lebih terorganisir.  Photo by Thought Catalog on Unsplash Introduction Di sini apakah ada yang pernah tahu tentang 4 quadrants of 7 habits ? Untuk yang belum tahu aku berikan konteks bahwa 4 kuadran ini merupakan salah satu bagian yang dibahas dalam bukunya Stephen R. Covey yaitu 7 Habits of Highly Effective People . 4 kuadran ini merupakan kategorisasi atau matriks yang berisi kegiatan atau rencana-rencana yang kita susun, yaitu:  Penting dan Mendesak  Penting tapi Tidak Mendesak  Tidak Penting tapi Mendesak Tidak Penting dan Tidak Mendesak  4 kuadran di atas merupakan nama-nama dari tiap kuadran. Dari namanya saja apakah kamu sudah dapat menebak kira-kira isinya apa? Biar kuceritakan.  Kuadran 1  Pada kuadran 1 adalah kuadran penting dan mendesak ( urgent and important ). Dalam skala prioritas kuad

Cara Melawan Rasa Malas

Gambar
  Photo by Kate Stone Matheson on Unsplash Introduction Halo semua, tak terasa libur lebaran kemarin sudah usai. Bagaimana kabarnya? Aku harap kita baik-baik saja. Selesainya liburan kemarin menandakan kita harus kembali beraktivitas baik sebagai pelajar maupun orang yang sudah bekerja. Selama liburan kemarin hal-hal apa saja yang sudah kita lakukan? Apakah hal produktif atau tidak melakukan apa-apa sama sekali? Jika tidak melakukan apa-apa, bisa jadi itu adalah tanda-tanda munculnya rasa malas dalam diri kita. Lalu apabila rasa malas sudah muncul bagaimana cara kita mengatasinya?  Apa Itu Malas? Malas dapat diartikan sebagai keinginan untuk tidak mengerjakan sesuatu. Contoh dari rasa malas ini adalah malas melakukan sesuatu. Kemalasan ini sudah menjadi kebiasaan yang banyak sekali dilakukan oleh orang-orang. Banyak hal yang dapat menyebabkan kemalasan misalnya kelelahan, distraksi gadget, atau mungkin sederhananya kita hanya ingin tiduran saja seharian. Tentunya jika berlarut-larut,

Cara Memaafkan Diri Sendiri

Gambar
Photo by Brett Jordan on Unsplash Introduction  Halo, semua. Artikel ini mungkin sedikit terlambat tapi kuharap tidak karena menurutku pada saat tulisan ini terbit di platform kita masih dalam euforia momen lebaran. Jadi, artikel ini akan sedikit terinspirasi dari momen lebaran meskipun pada akhirnya dibaca oleh dari kalangan manapun.  Pada momen lebaran ini aku yakin beberapa dari kita pernah melihat postingan atau IG Story yang berbunyi kurang lebih seperti ini:  Jika sudah memaafkan orang lain, lalu kapan memaafkan diri sendiri? Aku lupa siapa temanku yang mengunggah status itu, akan tetapi setelah aku telisik ulang ada benarnya juga. Pada momen lebaran ini kita terlalu fokus dalam usaha untuk memaafkan orang lain atas segala kesalahan yang pernah diperbuat.  Kita sering berpikir bahwa kegiatan saling memaafkan merupakan hal yang biasa dilakukan antara kita dengan orang lain. Padahal sebenarnya kita juga bisa memaafkan diri kita sendiri. Memaafkan diri sendiri bahkan bisa jadi sua

Cara Menjadi Pendengar Yang Baik

Gambar
Halo. Selamat datang kembali pada artikel di blog ini. Kali ini aku ingin berbagi cerita tentang caraku belajar dan mencoba menjadi pendengar yang baik bagi keluh kesah seseorang yang menceritakan masalahnya padaku.  Introduction Disclaimer: Tulisan ini didasarkan pada pengalaman penulis dalam menyikapi masalah seperti ini.  Photo by Harli Marten on Unsplash Aku yakin pernah ada momen ketika kita sedang asyik mengobrol dengan teman ataupun seseorang yang yang kita sukai (baca: doi) adakalanya diantara obrolan yang ringan itu terselip curahan hati baik itu masalah pendidikan asmara, ataupun hubungan antar teman yang renggang. Bagaimana sebaiknya kita dalam menghadapi momen seperti ini?  Bertanya Terlebih Dahulu Bagiku, ketika seseorang akan bercerita terkait masalahnya, aku selalu bertanya kepada orang tersebut bagaimana cara dia ingin kudengarkan. Hal ini penting karena akan mempengaruhi bagaimana caraku mendengarkan cerita yang disampaikannya. Setidaknya ada dua jenis orang yang kut

Cara Untuk Mulai Produktif

Gambar
Photo by Brett Jordan on Unsplash Introduction Selamat datang di blog ini! Sebelumnya, izinkan aku bercerita terlebih dahulu. Aku yakin kalian ingin mencoba untuk produktif. Baik itu alasannya kalian sudah merasa bersalah telah menyia-nyiakan waktu atau kalian ingin menjadi diri kalian yang lebih baik dari hari kemarin. Setidaknya kalian pasti sudah pernah menonton banyak video ataupun tulisan yang membahas tentang produktifita. Banyaknya sumber ini menjadi peluang yang bagus untuk kita untuk memulai perjalanan menjadi seorang yang lebih baik. Sayangnya, banyaknya sumber ini justru menjadi sebuah paradoks bagi kita.  "Terlalu banyak pilihan membuat kita menjadi tidak punya pilihan." Mari kita ingat kembali, sudah berapa banyak tulisan dan video yang kita lihat untuk mulai produktif? Aku yakin pasti banyak. Karena aku juga pernah di posisi yang sama. Izinkan aku berbagi cerita tentang cara diriku memulai produktif. Mulai Saja Ya, kamu tidak salah baca, mulai saja dulu. Mulai

Memahami Waktu

Gambar
Sebuah Obrolan Tentang Waktu “ Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran .” (QS. Al ‘Ashr: 1-3). Tunggu, sebelum kamu bilang bahwa ini tulisan yang bersifat agamis, aku katakan bahwa ini bukan. Ini merupakan tulisan ketika aku mulai sadar tentang definisi waktu dan alasan untuk mementingkannya.  Mungkin semua orang sudah mengetahui peribahasa “waktu adalah uang”. Aku yakin kita sama-sama pernah mendengar kalimat ini ketika kita masih kecil. Mengingat peribahasa ini merupakan salah satu peribahasa yang umum dipelajari ketika sekolah dasar. Peribahasa tersebut tidaklah terlalu berdampak bagi kita saat itu. Aku yakin banyak dari kita tidak memahami atau memahami tentang makna dari peribahasa itu.  Saat itu kita hanya benar-benar menikmati waktu sebagai seorang anak kecil dan berharap segera menjadi orang dewasa